Menindak lanjuti Musdes terkait verifikasi dan validasi data kemiskinan di Desa, kamis (30/3) bertempat di Aula Hotel Bukit Jaas Permai, diselenggarakan workshop peningkatan sinergitas lintas pihak yang berkaitan dalam program GERTAK. Dibuka oleh Asisten I Setda Trenggalek Sugeng Widodo, SH, workshop yang difasilitasi oleh Kolaborasi Masyarakat dan Pelayanan Kesejahteraan (KOMPAK) ini membahas berbagai masukan dari beberapa pihak yang terkait berbagai aspek dalam menentukan indikator kemiskinan . Dalam sambutannya Asisten I Setda menyampaikan agar workshop ini benar-benar menghasilkan gagasan yang baik, sehingga konsep pengentasan kemiskinan di Kabupaten Trenggalek akan berhasil secara nyata. Turut hadir sebagai narasumber Asisten Ketua Pokja Kebijakan dari TNP2K Dr. Ardi Adji, dan 2 tenaga ahli dari KOMPAK Jawa Timur, Didik Purwandani dan Nurul Afandi.
Dalam workshop ini peserta diminta memberikan masukan guna mendefinisikan sendiri kemiskinan itu seperti apa dan siapa-siapa yang berhak mendapatkan bantuan. Hal tersebut digunakan untuk mengetahui bahwa seseorang itu miskin atau tidak, layak atau tidak dibantu, sehingga kedepannya bantuan yang diberikan dapat tepat sasaran. Beberapa aspek indikator kemiskinan yang dibahas yaitu tentang pekerjaan, aset & tabungan, pendidikan, kesehatan, ketahanan pangan, ketersediaan air bersih, dan perumahan.
Narasumber dari Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K) Dr. Ardi Adjie memaparkan bahwa perlu mengetahui situasi kemiskinan secara lebih akurat “ Mari kita tahu seperti apa profil kemiskinan disini baru kita tahu solusinya, jadi jangan membuat indikator-indikator yang sama sejak dulu kala. Profil kemiskinan itu berbeda yaitu antar daerah, antar waktu, dan antar kepentingan” jelasnya. Beliau juga menambahkan pentingnya sinergitas antar pihak guna mensukseskan program GERTAK “Tidak bisa masalah kemiskinan ini hanya disangga oleh dinas sosial yang memenuhi kebutuhan basicnya saja, tetapi juga dibantu oleh dinas-dinas lain seperti dinas perdagangan, pertanian. Itu makanya program ini tidak boleh hanya oleh satu dinas, perlu kerjasama berbagai pihak supaya GERTAK dapat berhasil mengentaskan kemiskinan di Trenggalek” imbuhnya. Diharapkan dengan adanya masukan-masukan dari lintas pihak seperti ini dapat meningkatkan sinergitas antar pihak terkait dalam mengawal program GERTAK, sehingga kedepannya bantuan kemiskinan yang diberikan lebih tepat sasaran. (Kominfo Trenggalek)
No Comments Yet