Salah satu aksi gotong royong terbesar yang dilakukan serentak di 157 negara, World Clean Up Day, digelar pada hari ini .
Ambil bagian dalam gerakan tersebut, Posko Gertak bersama dengan Bappedalitbang beserta OPD lain, anggota TNI-Polri dan masyarakat serta berbagai komunitas gotong royong bersih-bersih di Sungai Ngasinan.


melihat sampah yang didapat selama bersih-bersih di Sungai Ngasinan. Masih banyak sampah plastik dan popok (pampers) yang dibuang secara sembarangan di sekitaran kawasan Sungai Ngasinan yang sebetulnya akan berdampak tidak baik terhadap lingkungan karena sungai merupakan salah satu sumber kehidupan dari segi kebersihan air, dan jika dikotori dengan sampah maka bisa menimbulkan resiko penyakit yang dapat merugikan orang lain.


Aksi bersih-bersih kali ini bertajuk “Gerakan Pungut Sampah Demi Terwujudnya Trenggalek Rejo (Resik, Ijo, Ketoto)”. Sampah Plastik menjadi isu penting dalam gerakan tersebut karena tingginya angka sampah plastik di tanah air yang menandakan bahwa penggunaan plastik di masyarakat masih tinggi.
Melalui kegiatan ini diharapakan dapat meingkatkan kesadaran masyarakat untuk menjaga lingkungan dan tidak membuang sampah sembarangan.