Penyaluran Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD) bagi masyarakat diharapkan dapat membantu perekonomian dan menurunkan angka kemiskinan di Trenggalek.

Hal ini disampaikan Wakil Bupati Trenggalek, Syah Muhamad Natanegara saat meninjau langsung penyaluran BLT DD di Desa Besuki Kecamatan Panggul, Kamis (10/3/2022).

Di Kecamatan Panggul, ada 4 desa yang melaksanakan penyaluran BLT Dana Desa. Diantaranya adalah Desa Besuki dengan 118 KPM, Desa Panggul sebanyak 88 KPM, Desa Nglebeng 126 KPM, dan Desa Sawahan sebanyak 137 KPM untuk periode pertama di Bulan Januari hingga Maret dengan besaran Rp.300.000 untuk setiap bulan.

“Alhamdulillah kita tadi memantau penyaluran BLT Dana Desa. Disini di Desa Besuki ada 118 keluarga penerima manfaat (KPM) dan di Desa Panggul 88 KPM.,” ungkap Wakil Bupati Syah.

Mantan anggota DPRD Trenggalek ini menambahkan, kita juga bersyukur penyaluran bantuan ini bisa berjalan lancar dan baik. Insya Allah di Kecamatan Panggul hanya kurang beberapa desa yang belum menyelesaikan penyaluran dan semoga semoga semua berjalan dengan lancar dan kita sangat bersyukur.

Lebih lanjut, Wakil Bupati Syah berharap penyaluran BLT DD ini bisa menurunkan angka kemiskinan di Kabupaten Trenggalek. Kemudian juga bisa membawa manfaat untuk perbaikan gizi dan perbaikan perekonomian sehingga masyarakat bisa bertahan dengan baik dimasa pandemi ini.

“Harus sama sama kita ketahui, bantuan BLT DD ini ditujukan untuk perbaikan gizi. Maka dari itu tidak boleh digunakan untuk hal hal yang lain. Jadi hanya boleh untuk beli beras, ayam, dan disimpan untuk perbaikan gizi anak-anaknya maupun keluarga,” pungkasnya.

Mendampingi kunjungan Wakil Bupati Trenggalek, Camat Panggul Agus Dwi Karyanto mengatakan untuk desa lain di Kecamatan Panggul masih proses pencairan Dana Desa. Agus berharap seluruh proses pencairan dan penyaluran di Kecamatan Panggul bisa ramping pada minggu depan.

“Saya harapkan seperti yang disampaikan pak Wabup tadi, masyarakat bisa menggunakan bantuan ini dengan bijak. Sesuai peruntukannya, sehingga harapan pemerintah bisa tercapai,” jelasnya. (Kominfo Trenggalek)