Sebagai bentuk ikhtiar mengawal pembangunan dapat berjalan secara inklusif, Pemerintah Kabupaten Trenggalek kembali menggelar Musyawarah Perempuan Anak, Disabilitas, dan Kelompok Rentan Lainnya (Musrena Keren) Tahun 2022.Sejumlah usulan dari perempuan dan kelompok rentan digali secara lebih detail dala m musyawarah kali ini. Hal ini dimaksudkan agar setiap sektor pembangunan di Trenggalek dapat ikut menjawab apa saja kebutuhan dari kelompok rentan.
“Sebenarnya cita-cita inklusif itu bukan cita-cita Bupati, bukan cita-cita parsial di Kabupaten Trenggalek. Tapi sebenarnya konstitusi kita sudah mengamanatkan bahwa Indonesia merdeka itu harus memastikan bahwa melindungi segenap tumpah darah,” ungkap Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin saat membuka Musrena Keren di Pendhapa Manggala Praja Nugraha, Rabu (9/3/2022).
“Melindungi segenap tumpah darah berarti diartikan “no one left behind” kalau didalam SDG’s. Berarti sebenarnya ini adalah bagian dari konstitusi kita yang paling dasar yaitu UUD 1945,” lanjutnya.

Untuk itu menurut Bupati Nur Arifin, Musrena Keren seperti ini wajib terus dilaksanakan bahkan dipertajam. Bupati juga menyambut positif saat DPRD menyampaikan usulan untuk mendorong terbentuknya Peraturan Daerah guna memperkuat keberadaan Musrena Keren. Lebih lanjut Bupati muda ini menegaskan, fokus Musrena Keren tahun ini adalah penguatan kapasitas kelembagaan seperti Sepeda Keren, sekolah perempuan ini kedepan akan lebih dimasifkan lagi di semua desa. Kemudian dari sisi ekonomi banyak yang mengharapkan pelatihan, selanjutnya Bupati turut mengingatkan yang perlu sentuhan adalah kelompok rentan.

“Seperti disabilitas yang memang butuh tempat untuk terapi yang nanti akan kita letakkan di rumah perempuan jadi tidak perlu terapi jauh-jauh ke luar kota,” jelasnya. Termasuk tadi bagaimana mendorong transportasi yang ramah anak, terus kemudian lomba disabilitas, mungkin nanti bisa akses untuk transportasi bagi mereka yang bersekolah luar biasa, nanti kita jadikan prioritas. “Harapannya bisa tereksekusi karena memang selama ini kan kita kalau Musrenbang jarang sekali merinci kebutuhan dari disabilitas, perempuan, anak. Tapi dengan Musrena Keren sekarang banyak pilihan program yang mengarah kesana, semoga nanti bisa tercukupi,” pungkasnya. Dalam Musrena Keren tahun ini, Bupati Trenggalek juga menyerahkan sejumlah penghargaan Gender Champion Kabupaten Trenggalek Tahun 2022. Penghargaan ini merupakan wujud apresiasi dari Pemerintah Kabupaten Trenggalek kepada penyelenggara negara dan juga masyarakat yang telah konsen terhadap peren perempuan dan anak. (Kominfo Trenggalek)