Sejak tahun 2 tahun terakhir Pemerintah Kabupaten Trenggalek gencar mengembangkan pelayanan kemiskinan bagi masyarakat miskin melalui Program GERTAK (Gerakan Tengok Bawah Masalah Kemiskinan) dengan menggunakan software komputer yang bertujuan meningkatan pelayanan publik yang bertempat di Kantor Wakil Bupati Trenggalek
Pemerintah Pusat, dalam hal ini TNP2K (Tim Nasional Penanggulangan dan Penanganan Kemiskinan) juga sudah memberikan apresiasi dengan mengunjungi Kantor GERTAK, sekaligus melihat secara langsung manfaat program dan software pelayanan kemiskinan ini. Hasil kunjungan menyimpulkan bahwa software serta pelayanan kemiskinan yang dikembangkan oleh Pemerintah Kabupaten Trenggalek sangat bermanfaat untuk peningkatan pelayanan publik serta layak untuk dikembangkan di Kabupaten/Kota lain di seluruh Indonesia.
Oleh Pemerintah Kabupaten Trenggalek menggunakan program pelayanan berbasis komputer yang dikembangkan oleh Pemerintah Kabupaten ini diberi nama GERTAK ONLINE dan GERTAK APPS.
Program pelayanan kemiskinan berbasis komputer (GERTAK ONLINE) yang dikembangkan Kabupaten Trenggalek telah ikut menyumbangkan prestasi bagi Pemprov Jatim sehingga berhasil mendapatkan Otonomi Award untuk Kategori Utama : Daerah dengan Profil Menonjol Bidang Pembangunan Inklusif Jawa Pos Insitute Pro Otonomi (JPIP) tahun 2018.
Selain untuk pelayanan kemiskinan, GERTAK juga telah terbukti cukup handal untuk mengurangi dan menanggulangi kemiskinan. Pada pendataan kemiskinan yang dilakukan oleh BPS mendapatkan hasil yang memuaskan: dari semula 13,24 persen di tahun 2016 turun menjadi persen 12,02 di tahun 2018.
Program ini tentunya cukup berguna bagi Pemerintah Kabupaten Trenggalek dalam membantu / mengurangi angka kemiskinan yang seringkali menimbulkan polemik di seluruh Indonesia.
Dalam hal ini maka pihak dari Jawa Pos Insitute Pro Otonomi (JPIP) & TV MU ingin mengabadikan Program GERTAK agar dapat di tampilkan di ranah publik masyarakat Jawa Timur sehingga dapat menjadi inspirasi bagi Kabupaten/Kota lain dapat mengimplementasikannya untuk menurunkan angka kemiskinan di Indonesia khususnya di kawasan Provinsi Jawa Timur.
No Comments Yet