Pemerintah Trenggalek melalui Program Gertak sudah terbukti sangat  membantu masyarakat trenggalek dalam penanganan kemiskinan. Program GERTAK yang sudah menjadi salah satu program pelayanan kemiskinan tidak bisa dipandang sebelah mata oleh Pemerintah Republik Indonesia.

Oleh karena itu  melalui Direktorat Otonomi Daerah Kementrian PPN/Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas mengadakan kunjungan lapangan dalam rangka kegiatan kajian Collaborative Govermance untuk pelayanan publik terkait Program GERTAK yang ada di Kabupaten Trenggalek.

Kesempatan Kedatangan Direktorat Otonomi Daerah Kementrian PPN/Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas ke Kabupaten Trenggalek, langsung diterima oleh Mochamad Nur Arifin, Bupati Trenggalek juga kepala OPD dan Muspida setempat. Kamis (22/08/19). Pagi, di Ruangan Kerja Bapak Bupati.

Setelah mengadakan pertemuan dan diskusi singkat dengan Bapak Bupati Trenggalek lalu pihak dari Direktorat Otonomi Daerah Kementrian PPN/Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas melakukan FGD (Focus Discussion Group) dan Wawancara dengan Perangkat Daerah Kabupaten Trenggalek terkait Program GERTAK,sebagai masukan dalam penyusunan rancangan RPJMN 2020-2024.

Konsep kolaborasi pemerintahan (Collaborative Govermance) diyakini dapat menjadi langkah alternatif dalam mengoptimalisasi peran pemerintah untuk pelayanan publik. Konsep ini diharapkan menjadi salah satu strategi untuk pengembangan kinerja pelayanan publik kedepan.