DSC_0197

Kemiskinan merupakan permasalahan komplek yang dialami oleh setiap daerah. Permasalahan kesenjangan miskin dan kaya, kemampuan pemenuhan kebutuhan pokok maupun faktor lainnya merupakan permasalahan yang terjadi dalam kemiskinan. Pemerintah Trenggalek, serius tangani permaslahan kemiskinan ini melalui Program Gerakan Tengok Bawah Masalah Kemiskinan (GERTAK).

Saat dikonfirmasi Bupati Trenggalek membenarkan, memang ada sekitar 3.000 warga miskin katir lansia, lansia miskin yang mempunyai tempat tinggal tapi tidak memiliki sanak keluarga, penghasilan maupun faktor lainnya. “Pak Wakil Bupati H. Moch. Nur Arifin melalui GERTAK sedang melakukan pendataan ulang  data warga miskin kategori ini,” ucapnya.

“Memang ada tiga ribu warga miskin lansia yang tidak memiliki keluarga dan tidak memiliki penghasilan, nah inilah yang sedang kita data, pasalnya kita ingin mengelompokkan data-data kemiskinan ini.”

“Pasalnya penanganan kemiskinan kelompok ini akan berbeda dengan warga miskin yang masih bisa kerja ataupun punya aset,” imbuhnya.

“Kalau yang kemarin di Sumurup kita masih menunggu bibit cabe, kalau sudah agak gede kita ingin mengantar kesana. Bila sudah berbuah nantinya kita yang akan beli.”

DSC_0340“Yang jelas tidak hanya sebagian, 3.000 warga miskin tersebut kesemuannya harus mendapatkan perhatian, dan perhatiannya seperti apa akan dimatangkan oleh Tim yang ada,” tandas Bupati Emil Dardak.

Ditambahkan oleh Wabup Arifin, “jadi sekarang melalui GERTAK data kita bedah. Mana data yang merupakan program Nasional, kita pastikan mereka sudah aman. Kemudian bagi mereka yang belum kita usulkan,” ucapnya. “Sambari kita usulkan split data kemiskinan ini ada dua kali dalam satu tahun, bulan Juni dan akhir tahun. Maka menunggu bulan Juni kita Suplit harus ada penanganan. Nah Jalin Matra kita alokasikan bagi yang belum. Kalau Jalin Matranya tidak cukup, kita mempunyai dana tambahan lagi dari Baznas untuk penanganan bal ini ,” jelas Wabup

“Intinya seperti total football, semua program dan potensi kita sinergikan untik penanganan kemiskinan ini,” imbuh Bupati. (Humas Kabupaten Trenggalek)