SLRT – GERTAK Kabupaten Trenggalek menggelar Rapat Evaluasi pelaksanaan kegiatan Fasilitator SLRT dan Pasukan Pink, Selasa (24/05/2022). Kegiatan ini melibatkan Fasilitator SLRT dan Pasukan Pink GERTAK.

Rapat dibuka oleh Drs. Habib Sholehudin. selaku Plt. Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Trenggalek. Beliau menyampaikan bahwa saat ini terdapat beberapa perubahan program – program bantuan yang ada dan melalui GERTAK misalnya saja Program JAMPERSAL yang sampai saat ini masih menunggu informasi dari pusat untuk kelanjutannya di tahun ini.

Drs. Habib Sholehudin menambahkan Mulai hari ini Selasa (24/05/2022) telah berlaku peraturan baru mengenai pengunaan dana maskin yaitu dengan adanya Pergub No 16 Tahun 2022 tentang pelaksanaan Biakes Maskin bahwa disitu untuk kategori penerimanya adalah ODGJ yang belum memiliki NIK sehingga tidak bisa didaftarkan sebagai peserta JKN, PMKS yang belum memiliki NIK sehingga tidak bisa didaftarkan sebagai peserta JKN , Terdampak Bencana pada masa tanggap darurat pada Skala KLB Menurut Provinsi dan Warga Miskin yang memiliki NIK tetapi masih dalam proses integrasi ke dalam program JKN.

Selain menyampaikan hal tersebut beliau juga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada para Fasilitator SLRT maupun Pasukan Pink GERTAK yang selama ini bersinergi dalam mengentaskan permasalahan kemiskinan yang ada di Kabupaten Trenggalek, Beliau berharap dengan sinergitas tersebut penurunan angka kemiskinan dapat segera terwujud.

Kepala Bidang Jaminan dan Perlindungan Sosial Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Trenggalek. Mustofa, SE menyampaikan dalam beberapa waktu ini untuk jumlah aduan yang masuk ke GERTAK mengalami penurunan, hal ini dapat diliat dari jumlah rata – rata laporan yang masuk bahwa per tanggal 3 Januari – 20 Mei 2022 rata – rata laporan yang masuk per hari sejumlah 11 laporan.

Penurunan laporan ini merupakan dampak dari berkurangnya jumlah program yang saat ini dilayani melalui GERTAK, Seperti SPM maupun JAMPERSAL.

Selain untuk menyampaikan beberapa perkembangan program pengentasan kemiskinan yang ada, rapat evaluasi kali ini juga berfokus pada mendengarkan pendapat / masukan dari Fasilitator SLRT dan Pasukan Pink GERTAK agar kedepan program GERTAK berjalan lebih baik dengan semangat gotong royong yang selama ini dijalankan bersama.

Tak hanya itu pada kesempatan kali ini para Fasilitator SLRT dan Pasukan Pink juga mendapatkan sosialisasi pendataan disabilitas melalui aplikasi E-Disabilitas dari Bidang Rehabsos yang dalam prakteknya dilapangan diharapkan mereka bisa berkoordinasi dengan operator yang berada di masing – masing desa.